Jumat, 28 Desember 2012

Pantai Temajuk

Desa Temajuk adalah sebuah desa yang terdapat di Kecamatan Paloh yang mana menurut situs resmi " Humas PDE & Sandi Setda Kabupaten Sambas " ini menyatakan bahwa Kecamatan Paloh merupakan kecamatan pantai yang berada di wilayah Kabupaten Sambas dan terletak di wilayah perbatasan dengan Negara Malaysia Timur (Serawak) dengan luas wilayah ± 1.697,30 Ha, dengan batas sebagai berikut :

* Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Laut Cina Selatan
* Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Galing
* Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Sajingan Besar & Serawak
* Sebelah Barat berbatasan dengan Laut Natuna


Desa Temajuk adalah sebuah desa yang terdapat di Kecamatan Paloh yang mana menurut situs resmi " Humas PDE & Sandi Setda Kabupaten Sambas " ini menyatakan bahwa Kecamatan Paloh merupakan kecamatan pantai yang berada di wilayah Kabupaten Sambas dan terletak di wilayah perbatasan dengan Negara Malaysia Timur (Serawak) dengan luas wilayah ± 1.697,30 Ha, dengan batas sebagai berikut :

* Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Laut Cina Selatan
* Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Galing
* Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Sajingan Besar & Serawak
* Sebelah Barat berbatasan dengan Laut Natuna

Sebelum Memasuki Pantai Temajuk, Pengunjung sebelum nya akan mmemasuki Pintu Gerbang yang bewarna putih yang mana pintu gerbang tersebut adalah pertanda bahwa pengunjung akan memasuki Pantai Temajuk. Pantai Temajuk Sekitar 120 kilometer dari Kota Sambas, yang mana kawasan pesisir ini langsung berbatasan dengan Laut Natuna dan Malaysia Timur.

Pantai Temajuk yang terdapat di Desa Temajuk ini memiliki beberapa keindahan Alam yang sangat menarik untuk di kunjungi oleh wisatawan, Keunikan dan Keindahan nya sangat memukau bagi yang mengunjungi pantai ini.Keunikan Dari pantai ini, adalah ketika Air Laut surut menyisakan hamparan pasir yang sangat luas dengan lebar sekitar 100-150 meter. Namun ketika memasuki bulan Oktober - Februari tiupan angin cukup kencang dan tinggi gelombang di pantai ini bisa mencapai 2 meter bahkan lebih. Inilah saat yang tepat untuk melakukan olahraga sky diving atau berselancar bagi mereka yang gemar dan mahir akan olahraga tersebut.

Bila pengunjung menginginkan suasana pantai yang berbeda, Di ujung utara bagian pantai ini terdapat pantai dengan gugusan batu dengan berbagai ukuran yang membentuk formasi yang indah. Beberapa diantaranya memiliki keunikan pada bentuknya dengan ukuran yang cukup besar. Ditambah lagi air pantai yang jernih di antara bebatuan. Cocok untuk berenang, sementara kaki aman memijak lantai pantai yang berpasir sehingga termasuk kategori obyek wisata bawah air dan pantai pasir putih

.Selain Kaya dengan Keindahan pantai nya, Pantai Temajuk juga kaya akan penyu - penyu yang bertelur di pesisir pantai ini. Penyu - penyu ini tidak hanya terdapat di Pantai Temajuk akan tetapi terdapat juga di Pulau Selimpai. Mengenai Pulau Selimpai akan di bahas pada postingan selanjut nya.Di Desa Temajuk para Pengunjung juga bisa kiranya mengunjungi sebuah dermaga, yaitu Dermaga Temajuk, Yang mana Dermaga ini sangat Panjang yang Menjorok Ke Laut.Pantai Temajuk yang banyak Menyimpan keindahan alam nya, bisa menjadi alternatif bagi pembaca untuk mengunjungi tempat - tempat yang indah yang mana tersedia di dalam negeri kita yang tercinta ini. Selain pantai dan bebatuan nya yang membentuk berbagai formasi, spesies penyu juga dapat di lihat disini.

Objek Wisata Keraton Sambas

keraton-sambas Pusat pemerintahan Kesultanan Sambas terletak di sebuah kota kecil yang sekarang dikenal dengan nama Sambas. Untuk mencapai kota ini dapat ditempuh dengan kendaraan darat dari kota Pontianak ke arah baratlaut sejauh 175 km, melalui kota Mempawah, Singkawang, Pemangkat, dan Sambas.
Lokasi bekas pusat pemerintahan terletak di tepi kota Sambas. Di daerah pertemuan sungai Sambas, Sambas Kecil, dan Teberau, pada sebuah tempat yang oleh penduduk disebut Muare Ullakan (Desa Dalam Kaum) berdiri keraton Kesultanan Sambas.


Pusat pemerintahan Kesultanan Sambas terletak di daerah pertemuan sungai pada bidang tanah yang berukuran sekitar 16.781 meter persegi membujur arah barat-timur.

Pada bidang tanah ini terdapat beberapa buah bangunan, yaitu dermaga tempat perahu/kapal sultan bersandar, dua buah gerbang, dua buah paseban, kantor tempat sultan bekerja, bangunan inti keraton (balairung), dapur, dan masjid sultan.


Bangunan keraton menghadap ke arah barat ke arah sungai Sambas. Ke arah utara dari dermaga terdapat Sungau Sambas Kecil, dan ke arah selatan terdapat Sungai Teberau. Di sekeliling tanah keraton merupakan daerah rawa-rawa dan mengelompok di beberapa tempat terdapat makam keluarga sultan.

Bangunan keraton yang lama dibangun oleh Sultan Bima pada tahun 1632 (sekarang telah dihancurkan), sedangkan keraton yang masih berdiri sekarang dibangun pada tahun 1933. Sebagai sebuah keraton di tepian sungai, di mana sarana transportasinya perahu/ kapal, tentunya di tepian sungai dibangun dermaga tempat perahu/kapal sultan bersandar. Dermaga yang terletak di depan keraton dikenal dengan nama jembatan Seteher. Jembatan ini menjorok ke tengah sungai. Dari dermaga ini ada jalan yang menuju keraton dan melewati gerbang masuk.

Gerbang masuk yang menuju halaman keraton dibuat bertingkat dua dengan denahnya berbentuk segi delapan dan luasnya 76 meter persegi. Bagian bawah digunakan untuk tempat penjaga dan tempat beristirahat bagi rakyat yang hendak menghadap sultan, dan bagian atas digunakan untuk tempat mengatur penjagaan.


Selain itu, bagian atas pada saat-saat tertentu digunakan sebagai tempat untuk menabuh gamelan agar rakyat seluruh kota dapat mendengar kalau ada keramaian di keraton.

Setelah melalui pintu gerbang yang bersegi delapan, di tengah halaman keraton dapat dilihat tiang bendera yang disangga oleh empat batang tiang. Tiang bendera ini melambangkan sultan, dan tiang penyangganya melambangkan empat pembantu sultan yang disebut wazir. Di bagian bawah tiang bendera terdapat dua pucuk meriam, dan salah satu di antaranya bernama Si Gantar Alam.

Sebelum memasuki keraton, dari halaman yang ada tiang benderanya, kita harus melalui lagi sebuah gerbang. Gerbang masuk ini juga terdiri dari dua lantai, tetapi bentuk denahnya empat persegi panjang. Lantai bawah tempat para penjaga yang bertugas selama 24 jam, sedangkan lantai atas dipakai untuk keluarga sultan beristirahat sambil menyaksikan aktivitas kehidupan rakyatnya sehari-hari.


Setelah melalui gerbang kedua dan pagar halaman inti, sampailah pada bangunan keraton.

Di dalam kompleks keraton terdapat tiga buah bangunan. Di sebelah kiri bangunan utama terdapat bangunan yang berukuran 5 x 26 meter. Pada masa lampau bangunan ini berfungsi sebagai dapur dan tempat para juru masak keraton. Di sebelah kanan bangunan utama terdapat bangunan lain yang ukurannya sama seperti bangunan dapur. Bangunan ini berfungsi sebagai tempat Sultan dan pembantunya bekerja. Dari bangunan tempat Sultan bekerja dan bangunan utama keraton dihubungkan dengan koridor beratap dengan ukuran panjang 5,90 meter dan lebar 1,50 meter.

Di bagian dalam bangunan tempat Sultan dan pembantunya bekerja, tersimpan beberapa benda pusaka kesultanan, di antaranya singgasana kesultanan, pedang pelantikan Sultan, gong, tombak, payung kuning yang merupakan lambang kesultanan, dan meriam lele. Meriam lele yang jumlahnya tujuh buah hingga sekarang masih dianggap barang keramat dan sering diziarahi penduduk. Masing-masing meriam yang berukuran kesil ini mempunyai nama, yaitu Raden Mas, Raden Samber, Ratu Kilat, Ratu Pajajaran, Ratu Putri, Raden Pajang, dan Panglima Guntur.

Bangunan utama keraton berukuran 11,50 x 22,60 meter. Terdiri atas tujuh ruangan, yaitu balairung terletak di bagian depan, kamar tidur sultan, kamar tidur istri sultan, kamar tidur anak-anak sultan, ruang keluarga, ruang makan, dan ruang khusus menjahit. Di bagian atas ambang pintu yang menghubungkan balairung dan ruang keluarga, terdapat lambang Kesultanan Sambas dengan tulisan “Sultan van Sambas” dan angkatahun 15 Juli 1933. Angka tahun ini merupakan tanggal peresmian bangunan keraton.

Di bagian dalam bangunan ini, pada kamar tidur Sultan tersimpan barang-barang khazanah Kesultanan Sambas, di antaranya tempat peraduan sultan, pakaian kebesaran, payung kesultanan, pedang, getar, puan, dan meja tulis Sultan. Pada bagian dinding terpampang gambar-gambar keluarga Sultan yang pernah memerintah Sambas.

RIWAYAT KESULTANAN DAN PARA SULTAN SAMBAS
1. Sultan Muhammad Syafiuddin 1631-1668
2. Sultan Muhammad Tajuddin 1668-1708
3. Sultan Umar Akamuddin I 1708-1732
4. Sultan Abubakar Kamaluddin 1732-1762
5. Sultan Umar Akamuddin II 1762-1786
6. Sultan Achmad Tajuddin 1786-1793
7. Sultan Abubakar Tajuddin 1793-1815
8. Sultan Muhammad Ali Syafiuddin I 1815-1828
9. Sultan Usman Kamaluddin 1828-1830
10. Sultan Umar Akamuddin III 1830-1846
11. Sultan Abubakar Tajuddin II 1846-1855
12. Sultan Sultan Umar Kamaluddin 1855-1866
13. Sultan Muhammad Syafiuddin II 1866-1922
14. Sultan MuhammadAli Syafiuddin II 1922-1926
15. Sultan Muhammad Mulia Ibrahim Syafiuddin 1931-1943
ASAL MULA KESULTANAN SAMBAS
1.Perjalanan sejarah sambas
Sejak tanggal 15 juli 1999,kota Sambas telah kembali bangkit menjadi ibukota Kabupaten Sambas.Sebelumnya,kotaSambas hanya menjadi ibukota kecamatan,salah satu kecamatan dalam kabupaten Daerah Tingkat II sambas yang beribukota di Singkawang (sejak tahun 1957-1999).
Kalau kita lihat ke belakang,sejarah kesultanan Sambas,adalah sebuah kerajaan kesultanan besar di Kalimantan maupun di nusantara Indonesia.Kesultanan Sambas terkenal besar sejak sultan sambas yang pertamal Sultan Muhammad Syafiuddin I (1631-1668).Kejayaan kesultanan sambas telah membesarkan nama negri Sambas,sampai pada Sultan Sambas ke-15 yaitu Sultan Muhammad Mulia Ibrahim Syafiuddin (1931-1943).Kerajaan Sambas sirna ketika Sultan ke-15 ini wafat karena ditangkap dan di bunuh oleh tentara pendudukan jepang tahun 1943.Kekejaman facisme jepang meruntuhkan kejayaan Sambas.
Nama dan kejayaan Sambas sesungguhnya tidak hanya dimulai dari Sultan Muhammad Syafiuddin I (1631-1668).Sejak abad ke-13 masehi sudah ada kekuasaan raja-raja Sambas.Bermula dari kedatangan prajurit majapahit di Paloh.Kemudian pusat kerajaan Sambas berpindah ke kota lama di Teluk keramat.Dari kota lama berpindah ke kota bangun di sungai Sambas Besar.Dari kota bangun pindah lagi ke kota Bandir dan kemudian pindah lagi ke Lubuk Madung.Konon menurut cerita,rombongan Raden Sulaiman pernah singgah di Tebas.Mereka sempat menebas daerah ini tetapi kumudian ditinggalkan.Dinamakanlah daerah itu tebas.
Barulah pada masa sultan sambas ke-2 yaitu Raden Bima gelar Sultan Muhammad Tajuddin (1668-1708) pusat Kesultanan Sambas dibangun di Muara Ulakan,di pertemuan 3 sungai yaitu sungai Sambas Kecil,sungai Subah dan sungai Tebarau.Sejak tahun 1668 Kota Sambas itu meliputi daerah Pemangkat, Singkawang dan daerah Sambas sendiri , yang kaya akan emas.
Sejak jaman pendudukan Jepang dan NICA (1942-1950),integritas Kerajaan Sambas telah sirna karena terlibat dengan pergolakan perang Dunia II.Ketika daerah Sambas atau Kalimantan Barat kembali bernaung dibawah Negara Kesatuan Repulik Indonesia pada tahun 1950, dan dibentuknya pemerintahan administrative Kabupaten Sambas, rakyat sambas sesungguhnya menuntut agar kota Sambas tetap menjadi ibukota kabupaten Sambas.Keinginan rakyat Sambas ini adalah sebagai upaya melanjutkan kembali kejayaan negri Sambas sejak pemerintahan para Sultan Sambas dari tahun 1631-1943.
Allhamdullillah, keinginan rakyat sambas menjadikan kota sambas sebagai ibukota Kabupaten Sambas terwujud juga sejak tanggal 15 juli 1999.Pemerintahan kabupaten Sambas berkedudukan di kota Sambas, yang telah sirna sejak tahun 1943-1999,lima puluh tahun kemudian.
2.Purba sejarah Sambas
Riwayat kerajaan dan para Sultan Sambas berdasarkan catatan tertulis dan benda peninggalan secara jelas dimulai pada awal berdirinya kesultanan islam Sambas pada awal abad ke-17.Sumber tertulis utama tentang kesultanan Sambas,adalah tulisan Sultan Muhammad Syafiuddin II berjudul “Silsilah Raja-raja Sambas” yang tertulis sendiri oleh Sultan Sambas ke-13 itu pada bulan Desember 1903.
Sumber tertulis utama dari Negara Brunai Darussalam adalah kitab “Silsilah Raja-Raja Brunai”.Sumber sejarah kesultanan Sambas berkaitan dengan kerajaan Brunai telah diterbitkan dalam tiga buah buku oleh Pusat sejarah Brunai.Ketiga buku tersebut adalah:
1. “Tarsilah Brunai,sejarah awal dan perkembangan islam”(thn 1990).
2. “Raja tengah, Sultan Serawak Pertama dan Terakhir”(thn 1995).
3. “Tarsilah Brunai, Zaman kegemilangan dan Kemashuran”(thn 1997).
Didalam sejarah Raja-raja Brunai maupun Silsilah Raja-Raja Sambas, riwayat kesultana Sambas dijelaskan mulai masa Raja tengah,Raja Serawak yang selam 40 thn berada di Sukadana dan Sambas (1600-1641).Raden Sulaiman adalah putera Raja Tengah dari perkawinan Raja Tengah dgn Puteri Surya Kusuma,puteri sultan Matan/Sukadana,Sultan Muhammad Syafiuddin.Kemudian Raden Sulaiman adalah Sultan Sambas pertama: 1631-1668.
Namun Sejarah Sambas sudah bermula jauh sebelum Raden Sulaiman berkuasa.Walaupun tidak didapatkan catatan tertulis tentang purba sejarah Sambas,dari catatan kerajaan Majapahit dan Kronik-kronik Kaisar Cina,disebutkan bahwa Sambas sudah ada sejajar dengan kerajaan-kerajaan di Kalimantan,Jawa,Sumatera,Malaka dan Brunai serta Kekaisaran Cina pada abad ke-13 dan ke-14.
Masa purba sejarah Sambas dan Kalimantan masih diliputi kabut ketidakpastian karena tidak banyak data dan informasi yang diperoleh.namun daerah bagian Barat Kalimantan telah banyak dikenal oleh para pelancong dan pedagang asing dari Cina,India dan Arab sejak abad ke-10.

Kamis, 27 Desember 2012

info objek wisata laen nya


 
Pantai Selimpai merupakan salah satu tujuan pariwisata yang terletak di desa Sebubus Kec. Paloh kabupaten sambas.Pantai Selimpai mempunyai jarak kurang lebih sekitar 7 km dari ibukota kecamatan dan 45 km utara kota Sambas ,Pantai Selimpai merupakan pantai yang sangat indah dan menarik yang mempunyai pasir putih,

kita juga dapat menikmati matahari terbenam.sedangkat nama selimpai sendiri diambil dari nama sebuah pantai cagar alam hutan mangrove yang berada diwilayah tersebut,Untuk mencapai Selimpai dibutuhkan waktu sekitar 1,5 jam ( Sambas - Paloh ), kemudian menyebrangi sungai Paloh menggunakan Spead boat atau Perahu Motor sekitar 30 menit. Selimpai adalah semenanjung yang pantainya meng hadap ke Laut Natuna dan berbatasan langsung dengan Malaysia Timur.Wisata Indonesia Surga Dunia.



Pantai Tanjung Batu merupakan pantai berbentuk tanjung bentukan alam yang terdiri dari bukit yang berbatu menjorok ke laut dengan ketinggian kurang lebih 80 meter.pantai tanjung Batu terletak sekitar 47 km dari pusat Ibukota Kabupaten Sambas. Di kaki bukit ini banyak terdapat batu – batu yang menghampar ke laut yang dapat di lihat apabila air laut dalam keadaan surut. Obyek wisata alam Pantai Tanjung Batu dilengkapi dengan gunung yang berfungsi sebagai benteng alam, wisatawan dapat menikmati pemandangan alam dari atas gunung keberbagai arah pandangan; menikmati pemandangan kota pemangkat, Gunung Gajah, Laut Cina Selatan, dan pemandangan indah lainnya. Menikmati perjalanan wisata berkeliling Gunung Tanjung Batu dengan berjalan menyusuri jalan setapak melingkari gunung. Selain panorama alam yang indah, obyek wisata ini juga relatif dekat dengan pusat perbelanjaan Kota Pemangkat. -Tugu kekejaman fasisme Jepang dengan jumlah korban sebanyak 47 orang. Korban di kak Gunung Tanjung Batu Meriam Tembak peninggalan jaman Belanda terletak di kaki Gunung Tanjung Batu sebanyak 2 buah. Meriam ini berusia lebih dari satu setenggah abad (tahun 1850). Makam Jendral Belanda Van Den Boch bertuliskan !0/10 th. 1850. Berupa tugu di puncak Gunung Tanjung Batu. Di atas puncak Gunung Tanjung Batu, juga terdapat makam para tentara Belanda: “ OBOS”. Merupakan tugu yang pada awalnya di tahun 1974 masih kelihatan dikelilingi oleh belasan makam prajurit Belanda yang gugur semasa menjalankan tugas, terbukti dengan ditandainya setiap kepala nisan yang berbentuk salib yang diletakkan topi baja prajurit tersebut. Karena kurangnya perhatian dari pemerintah dan tidak terpelihara sampai tahun 2008 ini hanya dapat dilihat sebuah tugu monumen berbentuk bujur sangkar dengan puncak atas berbentuk limas bertuliskan 1850 dan badan tugu empat persegi bertuliskan F. Jsorg, Luit Kol Inf. 1850 dan V.Winsheim. Legenda “Batu Ballah”. Salah satu legenda rakyat telah menjadi salah satu aset nasional kita

Pantai Tanjung Kemuning adalah salah satu objek wisata yang terletak di kecamatan Paloh,kabupaten Sambas. Pantai Tanjung Kemuning panjangnya sekitar 18 kilometer.Pantai nya berhadapan dengan Laut Natuna. Banyak pemandangan indah dan menarik ditempat-tempat ini yang banyak dikunjungi khususnya pada hari libur.Pantai lokasi dapat dicapai dengan jalan kaki dan sepeda motor.Pantai Tanjung Kemuning juga digunakan masyarakat untuk menangkar penyu,bahkan Setiap malam terdapat sekitar 8 – 15 ekor penyu naik ke pantai, sebagian di antaranya bertelur.hebatnya penangkaran penyu di Pantai Tanjung Kemuning tidak sepeserpun dana pemerintah digunakan. Warga desa bahu-membahu membiayai operasionalnya. “Murni swadaya,di sekitar pantai tanjung kemuning.

Objek Wisata Danau Sebedang merupakan sebuah danau yang mempunyai luas sekitar 1 km.dan Objek Wisata Danau Sebedang dikelilingi oleh bukit dengan ketinggian sekitar 400 meter dari permukaan laut. Kawasan Objek wisata ini sangat mudah dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun roda empat karena berada pada jalur jalan regional Sambas – Singkawang – Pontianak. Objek Wisata Danau ini memiliki panorama alam yang indah.

Lokasi Objek Wisata Danau Sebedang berada di Desa Sebedang Kecamatan Sambas, jarak tempuh ke lokasi ini dari Kota Pontianak ± 202 km. Kondisi jalan masuk ke lokasi beraspal sepanjang ± 500 meter dapat dilalui dengan kendaraan roda empat. Objek Wisata Danau Sebedang terdapat fasilitas penunjang kepariwisataan yang disediakan oleh masyarakat setempat bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sambas.


Bagi wisatawan yang tertarik untuk melakukan olahraga hiking, dapat menuju puncak Bukit Amor yang berada di sebelah selatan danau dan menikmati keindahan pemandangan danau. Bagi anda membawa keluarga, dapat sekalian mengunjungi pulau panjang yang berada di tengah Danau Sebedang. Menurut sejarah, Danau Sebedang digunakan para Sultan Sambas untuk tempat pemandian dan peristirahatan

Air Terjun Riam Caggat adalah salah satu objek yang terletak di Desa Batang Air Kecamatan Sajingan Besar kabupaten Sambas,Objek wisata Air Terjun Riam Caggat terletak kurang lebih sekitar 85 kilometer dari jantung Ibu Kota Kabupaten Sambas.

Air Terjun Riam Caggat ini merupakan air terjun yang indah dan menarik dan mempunyai batu – batuan besar dengan ketinggian kurang lebih sekitar 67 m.Dengan dikelilingi bebatuan yang tinggi, air terjun ini terlihat sangat unik dan menarik untuk di kunjungi. Anda akan merasakan suasana yang segar dan menyenangkan bila berada di bawah air terjunnya dan merasakan segar dan bersihnya air yang mengalir di bawahnya.sangat cocok buat wisata di akhir pekan bersama keluarga.



Profil Pemilik






NamaMASTUR
Tempat, Tanggal Lahir Piantus, 6 Mei 1972
AlamatDusun piantus RT.2 RW.1 desa piantus Kec.Sejangkung  Kab. Sambas
Jenis Kelamin Laki-Laki
Status Menikah
Tahun Mulai Usaha 1990
Jenis Usaha Home Industri ( Pengrajin Kursi Rotan )
Barang yang di produksi Kursi Rotan dengan model sofa dan model kursi teras.
No. Telp 085252159861
MOTO Tentukan lah tujuan sebelum melangkah. tanamkanlah prinsip " YAKIN USAHA SAMPAI"

Cara Pemesanan

Klik Disini!!! (khusus acount Gmail)

Untuk anda yang berminat atau tertarik untuk melengkapi ruangan rumah anda dengan model-model kursi rotan asli sambas ini. Anda bisa langsung menghubungi pengrajinnya di no...085252159861. Atau bisa langsung chat ke email di nopersandi@gmail.com atau kursirotansbs@gmail.com untuk langsung bertanya jawab dengan admin kami tentang pemesanan kursi rotan sambas ini.   Pemesanan harus di sertai dengan mengrimkan uang muka sebesar 50% dari harga barang yang di pesan. Uang dikirimkan terlebih dahulu untuk sebagai bukti tanda jadi. Untuk pembayaran dapat di transfer melaui bank. untuk menghindari penipuan maka admin tidak menunjukan no rekening. Tetapi anda dapat meminta no rekening langsung kepada penjual dengan menghubungi no handphone pengrajinnya atau melalui chat melalui email kepada admin kami. Untuk biaya pengiriman, agar tidak membaratkan satu belah pihak, maka biaya pengiriman akan ditanggung oleh pembeli dan penjual yaitu dengan pembayaran 50%:50% .Untuk di luar daerah kalimantan barat, dan khusus untuk daerah Kalimantan Barat biaya pengiriman di tanggung oleh kami.
 ( CATATAN : Untuk setiap pemesanan produk kami, Pembeli baru bisa menerima pengriman barang, 2 minggu setelah melakukan pemesanan. karena kami disini akan memproduksi model-model kursi sesuai dengan model apa yang anda pesan, Maka dari itu untuk membeli kursi ini anda harus melakukan pemesanan terlebih dahulu ).

Senin, 10 Desember 2012

Kursi Rotan Sambas(Piantus)


Kursi Rotan Sambas(Piantus)

Desa piantus merupakan suatu desa yang terletak di Kabupan Sambas, yang membuat kerajinan-kerajinan dari rotan seperti kursi , pot bunga, lemari, dan laen-laen. Bahan baku (rotan) itu di ambil dari daerah asli sambas yaitu di daerah paloh dan  sajingan (sasak). Bentuk industri kerajinan tangan yang penduduk desa piantus jalani selama ini merupakan home industri. jadi disini saya mencoba mengenalkan produk yang telah di buat oleh bapak mastur yang berupa kursi rotan saja.

adapun jenis-jenis kursi rotan yaitu:
model 1
Harga
Rp. 1.300.000
(di luar biaya pengiriman)





Model 1
model1
Harga
Rp. 150.000 /Buah
(di luar biaya pengiriman)

Model Kursi Untuk Depan Rumah


model 1

Harga
Rp. 150.000 /Buah
(di luar biaya pengiriman)







 
model 2

Harga
Rp. 170.000 /Buah
(di luar biaya pengiriman)
dijual terpisah






model 3

Harga
Rp. 600.000 /Buah
(di luar biaya pengiriman)













model kursi goyang


Harga
Rp. 270.000 /Buah
(di luar biaya pengiriman)

Selasa, 04 Desember 2012

Model Kursi Untuk Ruang Tamu

Model 1


Harga
Rp. 1.300.000
(di luar biaya pengiriman)









model 2

Harga
Rp. 1.700.000
(di luar biaya pengiriman)










model 3
Harga
Rp. 2.200.000
(di luar biaya pengiriman)









model 4

Harga
Rp. 1.600.000
(di luar biaya pengiriman)








model 5


Harga
Rp. 1.700.000
(di luar biaya pengiriman)








 
model 6


Harga
Rp. 2.200.000
(di luar biaya pengiriman)









model 7


Harga
Rp. 2.500.000
(di luar biaya pengiriman)